Minggu, 30 Juni 2013

Dear Angle..

Lelah rasanya
Mengerti ulahmu yang tak punya batasan waktu
Kutahu aku berdosa seperti ini
Tapi aku, juga manusia punya hati
Banyak sekali kau korbankan hidupmu untukku
Lama juga kau sayangi aku
Tapi, tetap aku tak pernah mengerti dirimu
Dalam hidup yang membosankan ini

Aku tahu, aku sangat tahu
Sebenarnya kau adalah malaikat itu kan?
Tapi sayangnya aku tak bisa merasakan halusnya sayapmu dalam tidurku
Aku hanya merasa jari dan lengan mu terlalu kuat memelukku, hingga aku sulit bernafas

Tuhan mengirimmu dengan segala kasih sayang dan pengorbanan
Semua itu sungguh kurasakan setiap hari
Sayangnya kau berlebihan memberi ku segalanya
Hingga aku terpaksa mundur dalam duniaku

Kadang sudut air mataku menghasilkan perasaan sesal dan kecewa
Banyak tanda tanya, entah pada diri sendiri, atau pada Tuhan
Ya, tanya ku yang durhaka
Mungkin akulah manusia satu2 nya yang tak kenal syukur 
Tapi Tuhan, tahu kah Kau?
Aku lelah dengan kasih sayangnya yang mengekang
Aku lelah saat aku benar dan tak ada waktu untukku menjelaskan semuanya
Aku lelah terus terusan bersamanya dengan segala teori yang membebaniku
Aku lelah dirumah... Di rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyama aku berteduh
Di rumah yang seharusnya menjadi tempat baktiku pada mama...

Maka tuhan, izinkan aku pergi. Untuk merasakan rindu, dan sayang seperti waktu waktu dulu.
Izinkan aku pergi, agar mama tahu, bahwa buah hatinya, bisa menjadi pedamba syurgaMu, dan Izinkan aku pergi agar aku tahu kehilangan itu pedih, sebelum Kau benar benar memisahkan kami.

Mungkin Kau punya cara lain, Tuhan. Aku akan tetap menunggu. Menunggu masa yang dulu kembali bersama malaikatku, terima kasih Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar